Media Sosial


Showing posts with label Hosting. Show all posts
Showing posts with label Hosting. Show all posts

Wednesday, February 19, 2014

Apa itu Bandwidth ?

Ada apa di Balik Bandwidth...?



Traffic atau biasa disebut Bandwidth dapat diartikan dengan ukuran dari transfer data yang telah dilakukan oleh website anda. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikujungi dan juga besarnya file yang diakses.

Semakin sering situs kita diakses maka semakin berkurang bandwidth-nya, dan jika habis maka situs kita akan menampilkan halaman "Bandwidth Limit Execceded" dan tidak bisa diakses lagi. Bandwidth hosting ini akan ter-reset menjadi penuh kembali setiap awal bulan. Tetapi jika Anda tidak sabar menunggu sampai akhir bulan Anda bisa melakukan upgrade paket hostingnya atau hanya menambah Bandwidthnya saja.

Perbedaan antara Bandwidth dan Data Transfer

Sangat mudah menemukan 2 istilah ini, Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Secara teknis, ada perbedaan mendasar pada dua istilah ini. Bandwidth adalah menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Anda. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.

Apabila bandwidth yang disediakan besar, maka website akan ter-load lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Hal ini tidak membuat data transfer menjadi besar, karena jumlah dari data transfer tergantung pada jumlah pengunjung website dan ukuran file website Anda (termasuk gambar, audia, video dll). Makin besar angka pengunjung, makin besar jumlah data yang ditransfer dari website Anda maka makin besar pula data transfernya.

Bandwidth dan Koneksi Internet

Bandwidth pada umumnya menggunakan nilai dalam satuan bits/detik atau bytes/detik. Hal ini sangat penting untuk mengukur jumlah input output (I/O) sebuah alat. Sebagai contoh sebuah modem yang biasa digunakan untuk menghubungkan dengan internet memiliki ukuran maksimum (katakanlah 56 Kbps). Kemudian alat lain adalah sebuah modem kabel yang mampu mentransfer data lebih banyak tiap detiknya dan biasanya memiliki bandwidth sekitar 200 – 1000 Kbps. T1, sebuah Jalur sambungan internet mampu mentransfer data sampai dengan 1.5 Mbps atau lebih.

Yang mempengaruhi pemakaian bandwidth :

Tampilan Website
Ketika website anda di akses, maka bandwidth account anda akan berkurang sebesar halaman yang di load(dalam ukuran Byte). Website dengan banyak gambar dan video tentu akan lebih cepat menghabiskan bandwidth dibanding website yang menampilkan teks dan gambar.

Upload dan Download
Upload maupun Download file akan mengurangi bandwidth account Anda. Gunakan account anda dengan semaksimal mungkin, jika tidak diperlukan lebih baik mengurangi aktivitas upload/download.

Tuesday, February 18, 2014

BACKUP>>Full Backup, Cara Mem-BACKUP

Add caption
Bagaimana cara membackup dan merestore data situs dan database di hosting?

Melalui menu Backups di cpanel Anda bisa melakukan backup dan restore data hosting dengan mudah tanpa harus meminta bantuan Administrator. Di menu ini ada dua jenis backup yang bisa Anda lakukan yaitu :

1. Full Backup
Hasil full backup terdiri dari seluruh file website (home directory), database, email forwarder dan email filter. File backup dari full backup ini hanya bisa di-restore oleh administrator hosting, jadi saran kami untuk melakukan backup sebaiknya melalui partial bakcups.

2. Partial Backups
Di partial backups Anda bisa mendownload file backup secara terpisah, seperti file websitenya saja atau databasenya saja, dan melalui partial backups juga Anda bisa langsung melakukan restore untuk file backup yang telah Anda download.

Catatan : Untuk file backup hasil dari fasilitas Backups di cpanel hanya bisa di-restore di hosting yang juga menggunakan cpanel bukan kontrol panel hosting yang lain.

Berikut ini kami jelaskan tatacara penggunaan fasilatas Backups di cpanel.
Untuk membackup menggunakan full backup :


  • Login ke cpanel hosting Anda.
  • Klik Backup yang ada di bagian Files.
  • Dihalaman tersebut Anda bisa mem-backup dan me-restore situs maupun database Anda.Untuk mem  back up situs ada beberapa pilihan, salah satunya adalah full backup, mengenai full backup bisa Anda lihat di video tutorialnya (yang ada di bagian atas halaman), full backup ini berfungsi untuk mengcopy seluruh isi situs ke server lain.
Untuk mem-backup file websitemelalui partial backups :

  • Login ke cpanel hosting Anda.
  • Klik Backup yang ada di bagian Files.
  • Dihalaman tersebut Anda bisa mem-backup dan me-restore situs maupun database Anda.
  • Dibagian partial backups Anda klik tombol Home Derektory, nanti secara otomatis website Anda akan didownload ke komputer lokal dengan format tar.gz.
Tunggulah beberapa saat karena backup sedang diproses.

Catatan :
Untuk backup situs hanya bisa seluruh isi situs (home directory), tidak bisa sebagian. Dan saran kami gunakan partial backup jika Anda hanya ingin membackup website.

Untuk mem-backup database bisa dengan cara :
  • Login ke cpanel hosting Anda.
  • Klik Backup yang ada di bagian Files.
  • Dihalaman tersebut Anda bisa mem-backup dan me-restore situs maupun database Anda.
  • Dibagian partial backups tepatnya dibawah Download a MySQL Database Backup terdapat daftar  database dihosting Anda, lalu klik salah satunya.
  • Tungulah beberapa saat cpanel sedang memproses file backup untuk didownload.

Restore file backup :
Setelah Anda memilki file backup (partial backups) dari cpanel maka jika Anda ingin melakukan restore suatu saat nanti maka bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :
Login ke cpanel hosting Anda.
  • Klik Backup yang ada di bagian Files.
  • Dihalaman tersebut Anda bisa mem-backup dan me-restore situs maupun database Anda.
  • Untuk me-restore situs Klik browse yang ada dibawah Restore a Home Directory Backup, lalu pilih file backup yang pernah Anda download, setelah itu klik Upload.
  • Sedangkan untuk me-restore database Klik browse yang ada dibawah Restore a Home Directory Backup, lalu pilih file backup database yang pernah Anda download, setelah itu klik Upload.

Khusus untuk database selain melalui fasilitas backup Anda juga bisa membackup database melalui PHPmyAdmin. Semoga bermanfaat.