Motivasi

Bermula dari dalam.

Pada zaman sekarang ini kita selalu terangsang untuk selalu mencapai kesuksesan secara cepat. Istilah kerennya secara INSTAN. Tanpa mau bersusah payah, padahal kita semua tahu ada hukum alam yang tidak mungkin kita hindari yaitu hukum proses. Coba ingat ketika kita masih bayi. Kita pun mulai dari belajar merangkak. Lewat proses jatuh bangun beberapa kali. Kita baru bisa belajar berdiri ketika kaki kita kokoh dan kuat barulah kita mulai melangkah, berjalan, berlari, melompat dan semua aktivitas lainnya yang bisa kita lakukan. Apakah semuanya secara instan? Jawabnya tentu tidak!

Pertanyaan saya bagaimana kita bisa melewati kehidupan ini secara kuat dan kokoh? Tentu saja kita harus siap menghadapi setiap kesulitan yang datang. Bukan menghindarinya. Lihat saja batu karang yang keras bisa tembus lewat proses titisan air secara terus menerus. Dengan diuji kita menjadi kuat. Disinilah timbul kekuatan mental kita seperti keberanian, keuletan, kejujuran, kesetian, dll. Dan satu lagi yang membuat kita kuat adalah kita harus harus mempunyai Mentor. Mentor adalah orang yang selalu siap memberi masukan kepada kita.

Mentor yang setia adalah orang tua kita. Merekalah mentor mentor pendorong buat kita maju. Kembali ke kejaman kita bayi kita juga selalu dibimbing mentor  tak lain orang tua kita sendiri. Kita pun bisa memilih mentor, orang yang sudah mempunyai prestasi dan reputasi dibidang yang kita geluti. Tidak hanya membimbing tapi bisa juga membuat kita sukses. Dan tak lupa mentor yang paling paling sejati adalah Sang Pencipta seluruh alam. Melalui melakukan segala perintah-Nya dan Do’a secara rutin tak lupa kita selalu bersyukur atas pemberian-Nya setiap hari.

Keraguan,

Keraguan adalah emosi yang sangat manusiawi, dan sebahagian orang mempunyai pengalaman akan keraguan. Karaguan membuat kita merasa sendiri. Kita selalu berharap seperti orang lain yang berhasil karena percaya diri. Tidak mudah untuk menghadapi keraguan diri. Tetapi luangkan waktu sejenak, ingatlah momen positif dalam pikiran anda. Seperti prestasi prestasi yang pernah anda gapai, maka keraguan(emosi negatif) akan hilang.

Kata motivasi : 

Baik jadi orang penting...?

Lebih penting jadi orang baik....?